Rancangan Perencanaan Pembelajaran
Sekolah : SMA Negeri 1
Mata Pelajaran : Pendidikan
Pancasila Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Tahun Pembelajaran :
2017-2018
Materi Pokok :
Praktek Perlindungan dan Penegakan Hukum
Dalam Masyarakat
Untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian.
Alokasi Waktu : 2 x 35
Menit
A.
Kompetensi Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama yang
dianutnya.
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli(gotong-royong, kerja-sama, toleran, damai),Santun
,Responsif dan Pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan.
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahu-nya tentang ilmu
pengetahuan ,teknologi, seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkrit
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di
sekolah secara terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
3.1.Menganalisis praktek penegakan hukum dalam
masyarakat untuk menjamin keadilan serta kedamaian
|
3.1.Membandingkan praktek penegakan hukum dalam
masyarakat dengan kasus-kasus hukum, sesuai dengan proses praktek penegakan
hukum di negara republik indonesia.
3.2.Menyebutkan instansi-instansi penegakan
hukum dan aparatur penegakan hukum, berdasarkan peraturan perundang-undangan
negara republik indonesia.
3.3.Mendiskusikan peran dan tugas wewenang dari
instansi penegakan hukum dan aparatur penegakan hukum.
|
4.1.Menyajikan hasil analisis praktek
perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
|
4.1.Mengemukakan contoh-contoh kasus hukum
dengan praktek penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4.2.Mengumpulkan beberapa tentang data
pelanggaran, ketentuan yang dilanggar, sanksi bagi pelanggar, serta mencari
solusi dalam upaya penegakan hukum di Indonesia dengan kesesuaian praktek
penegakan hukum dalam masyarakat dengan kasus –kasus hukum sesuai lembaga
instansi penegakan hukum di Indonesia.
|
C.
Tujuan Pembelajaran
1.
Dengan proses membaca, menyimak, melihat dan
mendengarkan siswa akan dapat:
3.1.Melatih
tingkat kesungguhan dan keseriusan dalam membandingkan dan mencari tahu tentang
informasi mengenai praktik penegakan hukum dalam masyarakat dengan kasus –kasus
hukum sesuai dengan proses praktek penegakan hukum di Indonesia.
3.2.Membangun
ketelitian dalam menyebutkan dan meng-komunikasikan unsur-unsur instansi-instansi
penegakan hukum berdasarkan peraturan perundang- undangan negara republik
Indonesia.
3.3.Memposisikan
peran dan tugas wewenang dari instansi penegakan hukum dan aparatur penegakan
hukum.
2.
Dengan proses melakukan eksperimen, membaca
sumber-sumber bacaan dan mengamati objek kejadian serta aktivitas,siswa akan
dapat :
4.1.Mengidentifikasi
contoh-contoh kasus hukum dengan praktek penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
4.2.Mengemas
data-data tentang pelanggaran ,ketentuan yang dilanggar, sanksi bagi pelanggar
serta solusi upaya penegakan hukum di Indonesia dengan kesesuaian praktek
penegakan hukum dalam masyarakat dengan kasus –kasus hukum sesuai lembaga
instansi penegakan hukum di Indonesia.
D.
Materi Pembelajaran/Materi Pokok
1.
Praktek Perlindungan dan Penegakan Hukum Dalam
Masyarakat Untuk Menjamin Keadilan dan Kedamaian.
2.
Lembaga-Lembaga Instansi Penegakan Hukum.
3.
Tugas dan Wewenang Instansi Aparatur Penegakan Hukum.
E.
Metode Pembelajaran
Model :
Problem Based Learning.
Metode :
Discoveri
Pendekatan :
Pendekatan Saintifik
F.
Media,Alat/Bahan,dan Sumber Pembelajaran.
Media :
Sketsa Gambar Aktivitas Kejadian Aparatur Penegakan Hukum
Alat/Bahan :
1. Lembar Kertas Portofolio
2. Media
Surat Kabar,Majalah dan Tabloid
Sumber Belajar :
1. Buku Pedoman/ Penunjang Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas XI SMA/MA
G.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Langkah -Langkah
|
Lama Waktu
|
I.
Pendahuluan
|
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Mengajukan pertanyaan –pertanyaan tentang materi
yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.
3. Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan
atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan
tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas.
|
|
II.
Kegiatan
Inti
|
a.
Mengamati
o
Guru membuka secara luas dan bervariasi
kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan : melihat, menyimak, mendengar, dan
membaca.
o
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan pengamatan ,melatih mereka
untuk memperhatikan tampilan sketsa gambar aktivitas kegiatan
aparatur penegakan hukum.
b.
Menanya
o
Guru membuka kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat,disimak,dibaca,atau
dilihat.
o
Selanjutnya, Guru perlu membimbing peserta
didik untuk dapat mengajukan pertanyaan: Pertanyaan
tentang yang hasil pengamatan objek yang kongkrit sampai kepada yang hasil
pengamatan dengan Fakta,Konsep,Prosedur,
ataupun hal lain yang lebih abstrak. Dan pertanyaan bersifat Faktual sampai kepada pertanyaan yang
Bersifat Hipotetik. Dari
situasi ini, peserta didik dilatih menggunakan pertanyaan dari guru, masih
memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan sampai ke tingkat dimana
peserta didik mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri. Dengan adanya
sejumlah pertanyaan yang dihasilkan maka dapat dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin
terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin dikembangkan.
o
Pertanyaan – pertanyaan tersebut menjadi dasar
untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber yang
ditentukan peserta didik, dari kegiatan tersebut terkumpul beberapa informasi
yang dapat dikembangkan.
c.
Mengumpulkan
dan mengasosiasikan
o
Tindak lanjut dari menanya adalah menggali dan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. (seperti
peserta didik membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena, atau
objek yang akan lebih diteliti, atau bahkan melakukan sebuah eksperimen).
Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi. (informasi
tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memeroses informasi untuk menemukan
keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari
keterkaitan informasi dan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang
ditemukan.)
d.
Mengkomunikasikan
o
Kegiatan berikut adalah menuliskan atau
menceritakan apa yang ditemukan dalam mencari informasi, mengasosiasikan dan
menemukan pola. (hal tersebut
disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta
didik atau kelompok peserta didik tersebut).
|
|
III.
Penutup
|
I.
Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama
dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat sebuah rangkuman/simpulan
pelajaran, melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas peserta didik , dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
|
|
H.
Penilaian
1.
Penilaian Kompetensi Sikap (Afektif)
Teknik
penilaian kompetensi sikap untuk jumpa pertemuan pertemuan pertama menggunakan
teknik penilaian sikap. Dengan pedoman sikap dapat menggunakan format penilaian
sikap sebagai berikut:
Kelas :
Hari/tanggal :
Pertemuan ke - :
Materi Pokok :
Tabel
Penilaian Sikap.
No
|
Nama Siswa
|
Perilaku
|
Nilai
|
Keterangan
|
Bekerja Sama
|
inisiatif
|
Penuh Perhatian
|
Bekerja
sistematis
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*Tulis dengan menggunakan
pola tanda centang (Ö)
Keterangan Kriteria Penilaian
Pen-skoran Nilai :
·
Nilai 3 : Baik
·
Nilai 2 : Cukup Baik
·
Nilai 1 : Kurang Baik
2.
Penilaian Kompetensi Keterampilan (Psikomotorik)
Penilaian
Keterampilan dilakukan pendidik dengan cara melihat kemampuan siswa dalam
mendeskripsikan gagasan, menjelaskan sebuah konsep dan kemampuan bertanya
–jawab dalam mempertahankan konsep menjawab sebuah pertanyaan, serta
mengapresiasikan sebuah konsep dengan dasar pengetahuan dan wawasan siswa dalam
membandingkan, menyebutkan,mediskusikan, mengemukakan dan mengumpulkan beberapa
data pelanggaran, ketentuan yang dilanggar, sanksi bagi pelanggar serta mencari
solusi dalam upaya penegakan hukum di Indonesia dengan kesesuaian praktek
penegakan hukum dalam masyarakat dengan kasus-kasus hukum sesuai lembaga
instansi penegakan hukum di Indonesia.
No
|
Nama siswa
|
Mendeskripsikan gagasan
|
Menjelaskan konsep
|
Kemampuan bertanya-jawab (argumentasi)
|
Mengapresiasikan Konsep
|
Nilai
|
Keterangan
|
3
|
2
|
1
|
3
|
2
|
1
|
3
|
2
|
1
|
3
|
2
|
1
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*Tulis dengan menggunakan
pola tanda centang (Ö)
Keterangan Kriteria Penilaian
Pen-skoran Nilai :
·
Nilai 3 : Sangat Baik
·
Nilai 2 : Baik
·
Nilai 1 : Cukup Baik
Tabel Rubrik Pen-skoran Penilaian Kompetensi
Keterampilan (Psikomotorik).
No
|
Aspek Penilaian
|
Skor
|
Keterangan
|
1
|
Mendeskripsikan Gagasan
|
3
|
Jika, memuat ide pokok, kerangka berpikir(seperti latar belakang
masalah, tujuan, hasil, dan kesimpulan) dengan penggunaan format penulisan
EYD secara tersusun sistematis dan objektif dengan kesesuaian gagasan.
|
2
|
Jika, memuat ide pokok, kerangka berpikir (seperti latar belakang
masalah, tujuan, hasil, dan kesimpulan) dengan penggunaan format penulisan
EYD secara tidak tersusun sistematis dan objektif sesuai gagasan.
|
1
|
Jika, memuat ide pokok,kerangka berpikir (seperti seperti latar
belakang masalah, tujuan, hasil, dan kesimpulan) dengan penggunaan format
penulisan EYD,secara tidak tersusun sistematis dan tidak objektif dengan
kesesuaian gagasan.
|
2
|
Menjelaskan Konsep
|
3
|
Bila, data tersampaikan sesuai dengan sistematika dalam penyampaian
(memiliki kriteria kejelasan metode, teori dan prosedur kerja) dengan
tingkatan ke-akuarasian data secara kongkrit dan faktual tersampaikan dengan
sangat baik.
|
2
|
Bila, data tersampaikan sesuai dengan sistematika dalam penyampaian
(memiliki kriteria kejelasan metode, teori dan prosedur kerja) dengan
tingkatan ke-akuarasian data secara kongkrit dan faktual tersampaikan dengan
baik.
|
1
|
Bila, data tersampaikan sesuai dengan sistematika dalam penyampaian
(memiliki kriteria kejelasan metode, teori dan prosedur kerja) dengan
tingkatan ke-akuarasian data secara kongkrit dan faktual tersampaikan dengan
kurang baik.
|
3
|
Kemampuan Bertanya-jawab
|
3
|
Jika, pertanyaan terjawab dengan tepat dan konsistensi(akurasi uraian
materi dengan keserasian kesimpulan) serta menjawab sesuai keruntutan dalam
penalaran, daya ketangguhan dan berkomunikasi baik secara lisan.
|
2
|
Jika, pertanyaan terjawab dengan kurang tepat dan konsistensi
(akurasi uraian materi dengan keserasian kesimpulan) serta menjawab dengan
kurang keruntutan dalam penalaran, daya ketangguhan dan berkomunikasi baik
secara lisan.
|
1
|
Jika, pertanyaan terjawab dengan tidak tepat dan konsistensi(akurasi
uraian materi dengan keserasian kesimpulan) serta tidak menjawab dengan
keruntutan dalam penalaran, daya ketangguhan, dan berkomunikasi baik secara
lisan.
|
4
|
Mengapresiasikan Konsep
|
3
|
Bila, sistematika penulisan(memiliki kesesuaian orisinalitas atas keaslian karya) sangat baik, dan
memiliki dampak atau manfaat bagi ke efektifan pencapaian tujuan prestasi
secara komunikatif.
|
2
|
Bila, sistematika penulisan(memiliki kesesuaian orisinalitas atas
keaslian karya) baik, dan memiliki dampak atau manfaat bagi ke efektifan
pencapaian tujuan prestasi secara komunikatif.
|
1
|
Bila, sistematika penulisan(memiliki kesesuaian orisinalitas atas
keaslian karya) Cukup baik, dan memiliki dampak atau manfaat bagi ke
efektifan pencapaian tujuan prestasi secara komunikatif
|